BeritaDelapan.ID - Jakarta, Pada tanggal 22 Desember 2023, Muarah, seorang relawan Prabowo - Gibran di Sampang, Madura, Jawa Timur, ditembak oleh M Widjan. Muarah mengalami luka tembak di bagian perut dan harus menjalani operasi.
Polisi kemudian menangkap M Widjan dan lima orang lainnya yang diduga terlibat dalam penembakan tersebut. Polisi menyatakan bahwa motif penembakan tersebut adalah dendam pribadi, bukan politik.
Namun, pernyataan polisi ini menimbulkan kontroversi. TKN Prabowo-Gibran menyatakan bahwa mereka mendapat masukan bahwa M Widjan dan Muarah memiliki perbedaan afiliasi politik. M Widjan diketahui sebagai Ketua Paguyuban Klebun Pantura Bersatu, yang merupakan organisasi yang mendukung Ganjar Pranowo.
Selain itu, pada saat penangkapan di rumah M Widjan, ditemukan spanduk Caleg DPR RI PDI Perjuangan. M Widjan juga diketahui aktif membantu sosialisasi caleg PDI Perjuangan tersebut.
Hal-hal ini menimbulkan dugaan bahwa penembakan terhadap Muarah mungkin saja memiliki motif politik. Namun, polisi tetap bersikeras bahwa motif penembakan tersebut adalah dendam pribadi.
APAKAH MOTIF PENEMBAKAN MUARAH BENAR-BENAR MURNI DENDAM PRIBADI ?
Pertanyaan ini sulit untuk dijawab secara pasti. Namun, berdasarkan fakta-fakta yang ada, tampaknya ada kemungkinan bahwa motif penembakan tersebut tidak hanya dendam pribadi, tetapi juga politik.
Dendam pribadi mungkin menjadi faktor yang memicu penembakan tersebut. Namun, perbedaan afiliasi politik antara M Widjan dan Muarah, serta adanya spanduk Caleg PDI Perjuangan di rumah M Widjan, menunjukkan bahwa politik mungkin juga menjadi faktor yang melatarbelakangi penembakan tersebut.
Polisi perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif penembakan Muarah secara menyeluruh. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.
BAGAIMANA PANDANGAN MENURUT KETUA UMUM LISAN ?
Menurut Ketua Umum LISAN Prabowo - Gibran Hendarsam Marantoko, S.H., M.H., kasus penembakan terhadap relawan Prabowo di Sampang, Madura sangat disayangkan. Hendarsam menyampaikan kekhawatiran serupa terhadap insiden penembakan yang juga melibatkan Ketua Relawan Prabowo - Gibran di Sulsel.
Dalam konteks ini, Hendarsam memberikan imbauan kepada seluruh Relawan Prabowo - Gibran untuk meningkatkan kewaspadaan. Dia menekankan pentingnya menjunjung tinggi kampanye damai dan menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada proses hukum.
Pendekatan damai dan kepatuhan terhadap proses hukum diharapkan
dapat mengatasi situasi dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
(B8-FAZ)
Posting Komentar