StzVFfONkVNub08QOzjWYWjFBVFoGv8oxXyAe1jn
Bookmark

Komunitas Wayang Kulit Kota Bekasi Dukung Tri Adhianto Jadi Walikota Bekasi



Kota Bekasi, beritadelapan.id - Komunitas Wayang Kulit Kota Bekasi, yang bernama Jowo Nyawiji, secara terbuka mendeklarasikan dukungannya kepada Tri Adhianto, untuk menjadi Calon Walikota Kota Bekasi periode 2024 - 2029.

Deklarasi dukungan itu diberikan pada saat Pentas Wayang Kulit perayaan HUT RI ke-79 di Stadion Mini, Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu 3 Agustus 2024.

Penasehat Jowo Nyawiji, Hadi Pranoto mengatakan bahwa Jowo Nyawiji telah menentukan sikap untuk mendukung Tri Adhianto sebagai Walikota Bekasi.

“Kita mengenal bobot bibit dan bebet itu adalah prasyarat karena tanpa itu Kota Bekasi akan hancur kalau dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bobot bibit dan bebet,” ucap Hadi Pranoto.

“Dari masukan semua komunitas, dari kajian yang mendalam akhirnya kita melihat beberapa kandidat yang hari ini sedang maju sebagai Walikota Bekasi, kemudian kita timbang-timbang, kita analisa, kita renungkan, kita menentukan pilihan di malam akhir sura ini bahwa Jiwo Nyawiji dengan dukungan 65 komunitas menyatakan bahwa, Jiwo Nyawiji mendukung Tri Adhianto dalam Pilkada 2024,” tegasnya.

Mendapatkan dukungan tersebut, Tri Adhianto berterima kasih dan menyambut dengan terbuka dan atas kepercayaan itu.

Tri Adhianto yang juga pembina komunitas Jowo Nyawiji juga mengatakan bahwa kegiatan Wayang Kulit ini merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan, karena memiliki nilai-nilai kehidupan.

“Pada malam yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Makutharama. Lakon ini sarat akan makna filosofis dan nilai-nilai luhur yang sangat relevan dengan kehidupan kita,” kata Tri Adhianto.

“Meskipun lakon ini berasal dari tradisi pewayangan, namun nilai-nilai yang terkandung di dalamnya masih sangat relevan dengan kehidupan modern. Konsep kepemimpinan yang adil, bijaksana, dan berintegritas sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan,” sambungnya.

Kegiatan pentas wayang kulit ini untuk memperingati bulan Muharram 1446 H dan sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-79. 

Selain menjadi ajang hiburan, acara ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat kecintaan masyarakat terhadap warisan budaya lokal. Dengan semangat gotong-royong dan partisipasi aktif semua pihak, pelestarian seni budaya tradisional diharapkan terus berlanjut dan berkembang di masa depan, demikian isi paparan dan sambutan dari Tri Adhianto. (BD/C45)
Posting Komentar

Posting Komentar