StzVFfONkVNub08QOzjWYWjFBVFoGv8oxXyAe1jn
Bookmark

HUT Partai Gerindra ke-17 Penuh Khidmat, Refleksi dan Harapan


BeritaDelapan.ID - Jakarta, Gerindra telah genap berusia 17 tahun, sebagai gerakan politik, Gerindra hadir sebagai partai perjuangan. Di usia yang masih tergolong muda, Gerindra mendapatkan amanat besar dari rakyat Indonesia, mengantarkan bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.


Salah satu spirit kelahiran Gerindra ialah untuk memperjuangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Indonesia. Ini lah kekhasan Gerindra, tidak didesain sekadar sebagai partai penghibur dan pengekor. Di masa awal kelahirannya, Gerindra membuktikannya dengan mencalonkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai wakil Presiden Indonesia.

Pada HUT ke-17, para kader dan pengurus partai Gerindra serempak mencalonkan pak Prabowo maju kembali pada pilpres 2029. Suara ini menggema secara alamiah, bisa disebut sebagai aspirasi para kader, bukan pretensi politik Presiden Prabowo. 

Dukungan para kader Gerindra itu mendapat kritik dari beberapa pihak, dinilai terlalu dini. Tetapi itu lah Gerindra, ia berada pada dimensi politik yang berbeda, apa adanya, tidak biasa manipulatif, atau istilah sarkasnya malu-malu tapi mau. Politik ala Gerindra adalah perpaduan antara kejujuran dan keterbukaan, tidak ada yang ditutupi.


Ada alasan etis dan teknis yang mendasari dukungan para kader itu menggema. Pertama, dimensi etis, kader Gerindra menyuarakan kejujuran, politik apa adanya, tanpa tedeng-aling. 

Kader Gerindra menangkap moment HUT ke-17 penuh khidmat, rekfleksi dan harapan. Refleksi atas perjuangan selama 17 tahun silam, sekaligus harapan untuk Indonesia 10 tahun ke depan. 

Refleksi perjuangan 17 tahun ke belakang telah tercermin ke dalam visi dan misi Presiden Prabowo. Selanjutnya, harapan 10 tahun ke depan Presiden Prabowo menuntaskannya dengan baik.

Kedua, dimensi teknis, dukungan para kader itu tentunya akan menghadirkan gelombang kritik yang deras untuk Gerindra dan pak Prabowo. Tetapi komitmen Gerindra dalam menjaga iklim demokrasi telah mengakar kuat. Justru bagi Gerindra, kritik adalah pilar yang memperkokoh bangunan demokrasi. 


Selain itu, 5 tahun terlalu singkat untuk melihat hasil maksimal dari program-program besar Presiden Prabowo. Sebagai ilustrasi, program Makan Bergizi Gratis baru terasa manfaatnya setelah 10 tahun. Semua program Presiden Prabowo memerlukan kesinambungan jangka panjang. Semua program Presiden Prabowo merupakan blue print tercapainya Indonesia emas.

Atas dasar dimensi etis dan teknis, dukungan para kader itu mendapatkan landasan yang kuat dan rasional. Hasil akhirnya biarkan rakyat yang mengoreksi dan menilai kepemimpinan Presiden Prabowo. Setiap kader Gerindra punya harapan, pak Prabowo diberikan kesehatan dan kesempatan untuk senantiasa mengabdi kepada rakyat.


Gerindra telah menempatkan dirinya sebagai pejuang demokrasi, bukan sekadar partai politik pragmatis-oportunis. Di samping itu, dukungan dari kader Gerindra untuk pak Prabowo kembali maju pada pilpres 2029, sekaligus pengumuman terbuka untuk para partai politik koalisi. Jika punya niat, maka mulailah untuk memantaskan diri mengambil hati rakyat.

Itu lah kejujuran politik Gerindra, memungkinkan adanya keterbukaan dan ruang yang setara bagi siapa pun. Presiden Prabowo tegas menyampaikan, bahwa istilah lawan politik tidak tepat disematkan kepada mereka yang berbeda sikap politik, karena mereka adalah bagian dari kita, dan untuk itu mereka adalah kawan kita dalam kompetisi politik. Begitu lah seyogyanya pemimpin mengelola politik.


Gerindra telah meletakan legacy penting bagi corak politik Indonesia. Sebuah partai besar hanya mampu bertahan bila diisi oleh harapan besar, dan Gerindra telah membuktikan, kehadirannya bukan sebagai pelengkap, tetapi sebagai pilar perjuangan bangsa dan negara menuju kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. 

Gerindra bukan partai bermental pragmatis-oportunis, karena ia dilahirkan oleh jiwa-jiwa patriot. Itu sebabnya, dengan bangga kami menyebut Gerindra sebagai rumah pengabdian. (B8-FAZ)

Oleh: Hendarsam Marantoko
Ketua Umum LISAN / Managing Partner HMP Law Firm. 

Posting Komentar

Posting Komentar